BUTENG, BERITASULTRA.ID – Kepolisian Resor (Polres) Buton Tengah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Mantap Praja Anoa 2024 kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton Tengah tahun 2024, bertempat di Hotel Findi Kecamatan Lakudo, Kamis (1/8/2024).
Rapat di pimpin langsung oleh Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, di dampingi Pj Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide, Ketua KPU Buton Tengah, La Ode Abdul Jinani, Ketua Bawaslu Buton Tengah, Helius Udaya.
Turut hadiri dalam kegiatan tersebut, para pejabat utama Polres Buton Tengah, anggota Komisioner KPU dan Bawaslu Buton Tengah, para Camat se-Kabupaten Buton Tengah dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo dalam sambutannya mengatakan, Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Anoa 2024 dilaksanakan untuk mewujudkan sinergitas dan kolaborasi antar unsur penyelenggara.
“Polres Buton Tengah telah siap melaksanakan Operasi Mantap Praja Anoa 2024 dalam rangka kesiapan pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buton Tengah tahun 2024”, tuturnya.
Netralitas Polri dalam konteks Pemilu maupun pemilihan kepala daerah sebagaimana di jelaskan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28 Ayat (1 dan 2), Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2023 dan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2002.
“Implementasi netralitas Polri mencakup pengamanan pemilihan dengan sikap netral dan tidak memihak kepada kontestan atau kandidat manapun”, jelasnya.
Selain itu kata Kapolres Buteng, anggota Polri dilarang memberikan komentar, penilaian atau dukungan kapada kontestan/kandidat manapun serta boleh melakukan tindakan atau pernyataan yang bisa mempengaruhi proses Pemilihan oleh KPU dan Bawaslu.
Polres Buton Tengah dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini menyiapkan sebanyak kurang lebih 450 personil pengamanan yang terdiri dari 155 personil Polres Buton Tengah, 100 personil Brimopda Sultra, 100 personil Sat Samapta Polda Sultra, dan 95 personil staf Polda Sultra yang tersebar di 174 TPS di Buton Tengah.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Buton Tengah, Kostantinus Bukide mengatakan, Pilkada merupakan salah satu wujud nyata dari demokrasi kita. Ini adalah momen dimana masyarakat berhak memilih pemimpin yang mereka anggap terbaik untuk memajukan daerah kita.
Pelaksanaan Pilkada merupakan tantangan besar yang memerlukan koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak.
“Kita semua memiliki tanggungjawab untuk memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan lancar, aman dan kondusif. Untuk itu saya sangat mengapresiasi inisiatif dan komitmen kita semua untuk menyukseskan Operasi Mantap Praja Anoa 2024”, jelasnya.
Redaksi.