BeritaSultra.id : Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH., melantik Jemmy Hersandy sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Baubau yang baru di pelataran Rumah Jabatan Wali Kota Rabu, (21/10/2020).
Dalam sambutannya, AS Tamrin menekankan agar Direktur PDAM yang baru dapat mengutamakan dan meningkatkan pelayanan air bersih terhadap masyarakat Baubau.
Menurut AS Tamrin, seleksi Direktur PDAM melalui proses yang panjang. Pasalnya, seleksi tersebut dimulai dengan tahap pembentukan Panitia Seleksi (Pansel), membuat peraturan-peraturan hingga terpilihnya Jemmy Hersandy sebagai Direktur PDAM kota Baubau yang baru.
Lebih lanjut dikatakan AS Tamrin, karena panjangnya proses seleksi tersebut, pihaknya sering dapat sorotan perihal pergantian Direktur PDAM.
“Saya sudah sering mendapat sorotan kapan pergantian kepala PDAM. Namun, ternyata ini tidak semudah kita melantik para Kepala Bidang. Karena semua ada prosedur dan pendanaannya sehingga berlarut-larut”, katanya.
Ditambahkan,kKarena lambatnya pergantian Direktur PDAM tersebut, orang nomor satu di Kota Baubau ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Baubau.
Pasalnya, PDAM sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan air bersih masyarakat Baubau harusnya tidak mengalami kekosongan pemimpin.
AS Tamrin menjelaskan, pelantikan Direktur PDAM yang baru sudah sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
Ia juga mengungkapkan, penetapan Jemmy Hersandy sebagai Direktur PDAM Baubau sudah melalui semua tahapan-tahapan seleksi.
Seleksi-seleksi tersebut diantaranya, psiko tes, ujian tertulis dan seleksi wawancara. Selain itu, dalam tahapan seleksi tersebut pihaknya telah mendatangkan tim dari luar daerah.
“Ujiannya ada tiga tahap, mulai dari psiko tes oleh tim Psikolog dari Univerisitas Muhammadiyah Buton. Kita juga datangkan tim ahli dari Jakarta untuk seleksi tertulis. Semua hasil tes ini dimuat dalam bentuk dokumen dan sama sekali tidak ada intervensi dari pihak mana pun”, jelasnya.
Wali Kota dua periode ini mengakui, seleksi Direktur PDAM tersebut dilaksanakan secara profesional dan objektif yang diikuti sembilan orang peserta. Kemudian mengerucut hingga tiga orang peserta di tahap akhir.
AS Tamrin menilai, ketiga peserta tersebut memiliki potensi SDM untuk daerah. Ia juga menyadari, dalam pelaksanaan seleksi, tidak terlepas dari komentar-komentar miring.
“Dalam seleksi ini saya tekankan agar pelaksanaannya dilakukan secara profesional dan objektif. Meskipun dalam perjalanannya banyak komentar-komentar miring, tapi itulah dinamikanya. Kita harus menerimanya sebagai bagian dari demokrasi”, imbuhnya.
Untuk itu, kepada Jemmy Hersandy, orang nomor satu di Kota Baubau ini menekankan, agar sebagai Direktur PDAM ia dapat menjalankan segala tugas-tugasnya dengan baik.
AS Tamrin juga menekankan, pelayanan kebutuhan air bersih terhadap konsumen harus diperhatikan dan diutamakan.
Ia juga berpesan agar Jemmy Hersandy lebih memprioritaskan PDAM Baubau daripada bisnis pribadinya.
“Kepada saudara Jemmy Hersandy saya pesankan, pegang baik-baik komitmen yang saudara ucapkan dan sudah ditandatangan tadi, keberpihakan pada masyarakat harus diutamakan. Tingkatkan kinerja, SDM nya juga harus ditingkatkan. Sumber-sumber mata air yang ada harus mampu mensuplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Baubau” tandasnya.
AS Tamrin juga menambahkan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi kinerja Direktur PDAM Baubau. Menurutnya, dalam evaluasi tersebut informasi-informasi serta keluhan-keluhan masyarakat merupakan salah satu penilaian kinerja.
“Jadi pesan saya untuk betul-betul serius, jangan hanya harapkan bahwa sudah menjadi Direktur namun tidak bekerja dengan baik karena kita dinilai oleh masyarakat”, pungkasnya.
Laporan: Ray
Editor: Deska