KONAWE, BERITASULTRA.ID – Bangunan Penggilingan Padi dan Mini Market di Desa Matahoalu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, tidak digunakan pasca dibangun. Pembangunan dua gedung itu, antara tahun 2018-2019.
Dua tempat yang dibangun, merupakan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Mitra Kerja yang dikelola oleh beberapa desa, diantaranya Desa Langgomea, Tawamelewe, Kasaeda, Matahoalu dan desa lainnya.
Masyarakat setempat, Ngatimin menjelaskan, dua bangunan tersebut merupakan program BUMDesa. Ia mengatakan, gedung tersebut sama sekali tidak bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, menurut Ngatimin, gedung itu hanya dijadikan bangunan pajangan di desa.
“Selama selesai dibangun ini, belum pernah sama sekali beroperasi”, kata Ngatimin saat diwawancarai media ini, Jumat, (26/03/2021).
Bahkan, Ngatimin mengaku, sejak bangunan itu berdiri, belum pernah ada rapat pertemuan atau musyawarah dari beberapa desa mengenai pembahasan tentang pelaksana kerja atau bagaimana prosedur pengelolaannya.
“Kami sebagai masyarakat mau mengeluh pun tiada guna, karena adanya gudang atau penggilingan padi. Harus ada penjemuran, sementara penjemuran padi tidak ada. Kemudian kondisi penggilingan yang sempit untuk menampung gabah tidak ada, otomatis harus gabah kering yang langsung masuk giling,” bebernya.
Warga lainnya, Rohim berharap, kepada pihak pengelola BUNDes agar membuat program yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Seharusnya pemerintah atau pengelola BUMDes membuat program yang benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Jangan membuat program yang tidak tersentuh dengan masyarakat yang akhirnya mubazir seperti bangunan itu,” jelas Rohim.
Saat hendak dikonfirmasi terkait ini, Sekretaris BUMDes Permata Desa Matahoalu, Suyatno, menolak dan enggan berkomentar kepada wartawan media ini. Pengerjaan bangunan itu, Suyatno mengaku tak ingat lagi tahun berapa bangunan Penggilingan Padi dan Mini Market itu dibangun.
“Terkait persoalan BUMDes mitra kerja, mungkin alangkah baiknya bapak ke Ketua BUMDes Mitra Kerja saja,” singkat Suyatno saat ditemui media ini di kediamannya, Sabtu, (28/3/2021).
Bahkan, Suyatno, tak ingat lagi jumlah desa dan desa apa saja yang menjadi mitra kerja BUMDes. Ia juga tak memberikan tanggapan soal ditanya mengenai keluhan masyarakat terkait program BUMDes mitra kerja.
Reporter: Qadry Al-Qadri
Editor: Remon