BAUBAU, BERITASULTRA.ID – Wali Kota Baubau AS Tamrin membuka suara mengenai isu perubahan nama Kota Baubau menjadi Kota Buton yang diusulkan oleh Mantan Bupati Buton Umar Samiun.
Menurut Wali Kota Baubau As Tamrin, pengusulan nama kota Baubau menjadi kota Buton pada dasarnya adalah hal yang baik, hanya saja kata dia saat ini sifatnya usulan jangan dipaksakan perubahanya.
“Silahkan diusulkan, nanti kita buka forum dan melakukan pembahasan terkait isu tersebut. namun saat ini kita masih mendambakan kepton, jika kita meubah nama Kota Baubau maka akan merubah kartu kita, dan akan kembali ke tahap pengusulan awal lagi” kata Tamrin Senin (15/2/2021).
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengatakan dengan berbekal PO-5 maka hal itu akan menjadi salah satu dasar pencapain pembentukan Provinsi Kepton.
Maka, Tamrin mengharapkan dalam pencapain tujuan pembentukan provinsi Kepton ia meminta semua pimpinan daerah untuk saling bahu membahu memberikan dukungan dalam mencapai tujuan tersebut
Selanjutnya, mantan Bupati Buton Umar Samiun mengatakan tidak ada masalah pembentukan Provinsi kepton dengan perubahan nama kota dari Baubau menjadi Kota Buton karena telah ada kasus serupa sebelumnya.
“Ada kasus serupa dibeberapa daerah, dimana daerah itu belum mekar dan suda dimasukkan dalam cakupan wilayah itu dan ketika induknya mekar ya hasilnya bisa juga mengikut” Kata Umar.
Menurutnya kendala pembentukan Provinsi Kepton saat ini ialah pemerintah pusat masih menganut asas moratorium.
Selanjutnya Umar mengatakan perubahan nama kota menjadi Kota Buton sangat layak dilakukan mengingat nama kota Baubau tidal masuk dalam hitungan cakuoan 72 Kadie (masyarakat adat)
“Pertanyaan bahwa dari 72 kadie, Baubau termasuk dalam kadie apa?, bahasa Baubau itu tidak ada, yang ada itu bahasa Wolio, itu mengapa kita perlu mengembalikan, lantas kenapa kita mesti alergi dengan nama Buton itu,” tutupnya.
Reporter: Arfin Oihu
Redaktur: Remon