KONSEL, BERITASULTRA.ID – Warga dua desa beramai-ramai memblokade Jalan Poros Tinanggea, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu, (4/4/2021).
Aksi blokade di karenakan sampai hari ini janji pemerintah yang akan memperbaiki jalan poros Tinanggea yang sampai saat ini belum terealisasi.
Sebelumnya warga Desa Lalonggasu dan Desa Lalowatu sempat menanam pohon pisang dan pohon pinang serta tanaman lainnya ditengah jalan, karena tidak gubris maka warga memblokir jalan tersebut.
“Aksi kami kali ini adalah sebagai bentuk protes yang tak kunjung direalisasikan dan bentuk spontanitas akibat kekesalan warga terkait jalan yang makin parah. Karena kerusakan jalan ini, banyak orang kecelakaan atau jatuh ketika melintas di jalan kami,” terang Paisal Alfin.
Kata Paisal, masyarakat dua desa ini sudah bosan di janji oleh pemerintah, hanya saja warga disini selalu sabar dan meredam amarah meski jalan ini tak kunjung diperbaiki.
“Kami masyarakat Desa Lalonggasu dan Desa Lalowatu sudah bosan dijanji-janji oleh pemerintah, tapi kami selalu sabar,” ujarnya.
Sementara itu, pengendara yang sempat melintas di jalan itu, Ari mengapresiasi tindakan masyarakat di dua desa tersebut.
“Saya apresiasi mas tindakan masyarakat ini, karena mungkin dengan jalan yang di palang, pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini,” akunya.
Meskipun perjalanannya terganggu, Ari mengaku, bukan masalah baginya. Ia hanya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak parah.
“Ini sebagai bentuk upaya masyarakat disini, agar jalanan segera di perbaiki. Toh juga kita semua yang akan menikmatinya juga nanti kalau sudah diperbaiki,” tandasnya.
Reporter: Perliyansa
Editor: Remon