Berita Sultra
Kamis,15 April 2021
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Bisnis
  • Nasional
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Opini
  • Head Line
  • Pilihan Editor
  • Video
No Result
View All Result
Berita Sultra
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Bisnis
  • Nasional
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Opini
  • Head Line
  • Pilihan Editor
  • Video
No Result
View All Result
Berita Sultra
No Result
View All Result
Home Nasional

Siaga Bencana, Ini Instruksi Gubernur Sultra

Des by Des
13 November 2020
in Nasional, Peristiwa, Politik
0
Siaga Bencana, Ini Instruksi Gubernur Sultra
32
SHARES
798
VIEWS

BeritaSultra.id: KENDARI – Menghadapi perubahan cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan menyusul peringatan akan timbulnya fenomena La Nina pada musim penghujan mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah bersiap-siap menghadapi.

Sebagai bentuk kesiapan, Pemprov Sultra bersama dengan seluruh unsur pemerintahan baik sipil maupun militer, mulai melakukan konsolidasi dengan menggelar Apel Konsolidasi Operasi Aman II Tahun 2020 dalam Rangka Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam di Wilayah Provinsi Sultra di kantor Gubernur Sultra, Jumat, (13/11/2020).

Apel ini bertujuan meningkatkan keterpaduan dalam kerja sama serta saling mendukung semua unsur terkait dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

\

“Apel konsolidasi ini juga sekaligus memastikan kesiapan personel dan peralatan yang mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan apabila terjadi bencana alam,” kata Gubernur Sultra Ali Mazi dalam amanatnya.

Gubernur juga menyampaikan sejumlah instruksi yang akan menjadi pedoman para petugas dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Hal ini dimaksudkan agar petugas dapat bertindak cepat, tepat, dan efektif demi meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat bencana yang terjadi.

Adapun instruksi Gubernur adalah. Pertama, agar melakukan sosialisasi dan imbauan secara intens kepada masyarakat untuk mengantisipasi dan siap menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Kedua, meningkatkan kemampuan teknis dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana di saat keadaan darurat.

BacaJuga

Gubernur Sultra Tinjau Lokasi Abrasi di Jalan Poros Masjid Al-Alam

Gubernur Sultra Tinjau Lokasi Abrasi di Jalan Poros Masjid Al-Alam

15 April 2021
795
Mengantisipasi bencana alam Karhutla di Kolaka Timur, Gubernur Sultra Ali Mazi pimpin apel kesiapan menghadapi Karhutla di lapangan Kecamatan Lalolae. Foto: Istimewa

Gubernur Sultra Bersama Plt Bupati Koltim Tinjau Kesiapan dan Kelengkapan Penanganan Karhutla

11 April 2021
858
Tahun 2022 Mendatang, Jembatan Penghubung Buton-Muna Mulai Dibangun

Tahun 2022 Mendatang, Jembatan Penghubung Buton-Muna Mulai Dibangun

6 April 2021
795

Ketiga, menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait dalam penanganan bencana alam yang terjadi.

Keempat, selalu siap siaga sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan telah siap untuk dikerahkan, baik dalam wilayah sendiri maupun wilayah lainnya.

Kelima, memedomani prinsip penanggulangan bencana alam sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Keenam, berkoordinasi dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) serta instansi terkait setempat untuk mendirikan posko monitoring cuaca dan posko penanganan bencana alam yang ada di wilayah masing-masing.

Ketujuh, melaksanakan tugas kemanusiaan tersebut dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab, serta tetap menjaga diri.

Kedelapan, selalu bermunajat dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kesehatan, kekuatan, kesempatan, dan petunjuk, serta senantiasa dalam perlindungan-Nya.

Sebelum menyampaikan amanat, Gubernur didampingi Kapolda Sultra memeriksa personel, kendaraan bermotor, kendaraan taktis, dan peralatan perorangan. Kemudian memeriksa setiap barisan dan peralatan yang disiapkan.

Apel konsolidasi kesiapsiagaan menghadapi bencana ini tidak terlepas dari karakteristik wilayah Sultra yang cukup rawan terjadinya bencana.

Tahun 2019 lalu, terdapat lima kabupaten/kota yang terdampak bencana alam cukup besar seperti banjir dan tanah longsor, yakni Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur, dan Kota Kendari.

“Banjir di sejumlah daerah berdampak dengan rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga memutuskan jalur lintas antar kabupaten dan provinsi di Sultra,” ucap Ali Mazi.

Tentunya, sambung Ali Mazi, tidak mengharapkan itu terjadi kembali di Bumi Anoa. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menghadapi bencana yang rentan terjadi, perlu dipersiapkan dengan baik.

Apel tersebut dihadiri antara lain Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dan Walikota Kendari. Juga sejumlah pejabat sipil dan militer lainnya, antara lain Kepala Badan Narkotika Nasional Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, dan Kepala Kantor Basarnas Kendari.

Reporter: Emon

Editor: Deska

Tags: Apel KonsolidasiBMKGGubernur Sultra Ali MaziPemprov SultraPenanganan Bencana AlamYan Sultra Indrajaya
Next Post
BNNP Sultra Sosialisasi P4GN dan Deteksi Dini Penyalagunaan Narkoba ASN di Bombana

BNNP Sultra Sosialisasi P4GN dan Deteksi Dini Penyalagunaan Narkoba ASN di Bombana

No Result
View All Result
  • Profil
  • Redaksi
  • Kontak
  • Karir
  • Pedoman
  • Kodek Etik
Redaksi:
Perumahan Kancil Mas Blok A No. 5
Andounohu - Kendari, Sulawesi Tenggara
HP: 08114000155/177
Email: [email protected]

© 2020 PT. Irfanti Media Utama

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Bisnis
  • Budaya
  • Nasional
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opini
  • Head Line
  • Pilihan Editor
  • Video
  • Profil
    • Redaksi
    • Karir
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak

© 2020 PT. Irfanti Media Utama

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist