BeritaSultra.id : KENDARI – Gelombang ke-2 tahun 2020 penerimaan calon Tamtama PK TNI-AD, ribuan pemuda asal Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti seleksi untuk menjadi calon prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Pendaftar mencapai 1.073 orang untuk mengikuti seleksi. Hal ini membuktikan bahwa tingginya rasa kecintaan mereka terhadap tanah air, termasuk semangat untuk membela negara serta kebanggan masyarakat terhadap TNI AD.
Kepala Penerangan Korem 143 Haluoleo, Mayor Arm Sumarsono mengatakan, pendaftar sebanyak 1.073 orang atau 122,4 persen. Target peserta seleksi di Kendari hanya 880 orang.
“Pendaftar terdiri dari wilayah Kodim Kolaka 40 orang, Kodim Buton 65 orang, Kodim Muna 40 orang dan, Kodim Kendari 31 orang,” jelas Sumarsono, Senin (26/10/2020).
Kata Sumarsono, pendaftar online yang diterima sampai dengan 25 Oktober 2020 mencapai 2.571 orang. Kemudian, yang akan diambil untuk mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hsn sejumlah 176 orang.
Sementara itu, Kasi Pers Kasrem 143/HO Kolonel Arh Saptarendara P. menuturkan, membludaknya animo anak muda Sultra untuk menjadi prajurit TNI-AD tidak saja menunjukkan kecintaan dan kepercayaan terhadap TNI. Namun, tertanamnya benih kecintaan terhadap tanah air dan semangat bela negara yang tinggi.
“Membludaknya animo pemuda Sultra untuk menjadi prajurit, sesuai dengan harapan Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan serta tentunya harapan dari Kasad yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa serta Pangdam XIV /Hsn Mayjen TNI Andi Sumangeruka, untuk memberikan kesempatan seluas-suasnya bagi putra-putra daerah, khususnya Sultra untuk mengabdikan diri jadi prajurit TNI,” jelas Sapta.
Lebih lanjut Sapta membeberkan, untuk wilayah Kodim Buton Utara saat ini masih tergabung dalam alokasi Kodim Muna. Diharapkan tahun 2021 akan memiliki alokasi tersendiri dan tentunya hal ini bisa meningkatkan jumlah animo peserta seleksi.
Sambung mantan Kasubdispenmed online Dispenad, pelaksanaan kegiatan seleksi akan dimulai hari ini dengan tes seleksi pemeriksaan administrasi dari wilayah Kodim Kendari sebanyak 165 orang. Tahapan akan dilaksanakan perwilayah Kodim selama 9 hari dari mulai pemeriksaan administrasi, kesehatan dan jasmani. Semuanya sistem gugur.
“Pembagian kelompok test dan perubahan mekanisme kegiatan pada dasarnya untuk mengadopsi protokol kesehatan dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Sultra,” ujarnya.
“Yang dinyatakan memenuhi persyaratan akan diberangkatkan ke Makassar untuk mengikuti seleksi tingkat pusat,” tutupnya.
Reporter: Emon
Editor: Deska