BeritaSultra.id : BUTON TENGAH – Rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Buteng akhirnya menuai titik terang.
Pagelaran Pilkades yang semula sempat beberapa kali tertunda akhirnya bakal digelar pada pertengahan bulan Desember tahun ini.
“Itu sudah pasti tanggal 14 Desember. Mudah-mudahan tidak ada lagi penundaan dan instruksi dadakan,” terang Armin selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Buteng, Senin (30/11/2020).
Dikatakan Armin, sampai saat ini upaya terkait persiapan pelaksanaan Pilkades tersebut saat ini sudah hampir tuntas, hanya tinggal menunggu penyelesaian pembuatan kertas suara yang saat ini sudah hampir selesai.
“Persiapan sudah hampir selesai semua, sementara kita tinggal menunggu perampungan logistik seperti kertas suara yang saat ini sudah hampir selesai semua,” ucapnya.
Ada sekitar 13 ribu lebih kertas suara yang akan dicetak oleh panitia penyelenggara untuk 13.693 DPT dari total 16 Desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak di Buteng dengan total 49 calon Kepala Desa secara keseluruhan yang akan maju dan bersaing.
Menurut Armin, adanya perbedaan jumlah surat suara dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk mengantisipasi adanya kerusakan surat suara yang terjadi pada saat pemilihan.
Pendistribusian logistik untuk pelaksanaan Pilkades serentak itu sendiri kata Armin rencananya akan mulai dibagikan pada tanggal 11 Desember 2020 mendatang.
Sementara itu, untuk pelaksanaan masa kampanye para masing-masing calon Kades, panitia hanya memberikan waktu selama dua hari yaitu mulai dari tanggal 10 sampai dengan 11 Desember 2020.
Adapun 16 Desa dari 6 Kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades serentak di Buteng, yaitu Desa Walando, Waliko, Wakeakea, Wadiabero, Rahia di Kecamatn Gu, Desa Lagili, Bonemarambe, Lasori, Inulu di Kecamatan Mawasangka Timur, Desa Dahiango, Wasilomata II di Kecamatan Mawasangka, Desa Talaga Besar, Talaga II di Kecamatan Talaga Raya, Desa Mone di Kecamatan Lakudo, serta Desa Lanto di Kecamatan Mawasangka Tengah.
Reporter: Aco
Editor: Deska