BeritaSultra.id : BUTON – Penduduk di Kabupaten Buton dihebohkan dengan munculnya Pulau Pendek di salah satu situs jual beli, Minggu (30/08/2020).
Diketahui Pulau Pendek merupakan salah satu pulau yang terletak di Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton. Berdasarkan nformasi yang di himpun oleh tim dari BeritaSultra.id mengenai informasi penjualan atas pulau tersebut adalah benar. Menurut penuturan Kepala Desa Boneatiro, Muhammad Mursidin bahwa informasi mengenai penjualan Pulau Pendek mulai di ketahui sejak hari Rabu, 26 Agustus lalu.
“Iya, kita tau pertama itu beritanya waktu hari Rabu, ada di salah satu situs jual beli online yaitu OLX, tapi nanti hari Kamisnya baru mulai heboh masyarakat,” kata Muhammad Nuryadin, selaku Kades Boneatiro saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (30/08/2020).
Informasi ini ltentang penjualan Pulau Pendek tidak hanya menghebohkan masyarakat sekitaran Desa Boneatiro, sebagian masyarakat Kabupaten Buton pun di buat kaget dengan adanya berita tersebut. Menurut Mursidin, Pulau Pendek yang ada di Desa Boneatiro merupakan tempat yang selama ini menjadi salah satu lokasi wisata yang ramai di kunjungi oleh masyarakat. Selain itu, terkait dengan penjualan pulau tersebut, Mursidin mengatakan bahwa Pulau Pendek bukanlah dimiliki oleh satu atau dua orang saja sehingga dirinya tidak merasa tidak terima dengan adanya oknum yang memasukan Pulau Pendek ke daftar jual beli online.
“Pulau itu bukan milik satu dua orang saja, banyak orang yang punya tanah disana, apalagi katanya orang-orang tua disana itu banyak kuburannya kita punya nenek moyang, makanya kita tidak terima dengan kabar itu,” jelasnya.
Selain itu, berdasarkan cerita sejarah, Mursidin mengatakan bahwa Pulau dengan ukuran panjang 3 Km dan lebar 1,5 Km itu merupakan tempat tinggal pertama para penduduk Desa Boneatiro sebelum para penduduk pindah dan mendiami daerah yang sekarang mereka tempati.
“Jadi itu Pulau sebenarnya kita punya tempat tinggal pertama, kalau di tempatnya kita sekarang itu dulunya hanya dipakai untuk berkebun, tapi seiring berjalannya waktu orang tua dulu akhirnya menetap di lokasi sekarang dan meninggalkan Pulau pendek, ucapnya.
Menurut Mursidin, Pulau Pendek sendiri dimasukan ke situs jual beli online tersebut dalam daftar jual dengan harga sekitar 36,500 rupiah per meter. Karena merasa resah akan hal itu, Mursidin dan warga Desa Boneatiro akan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian agar masaalah ini bisa segera di atasi.
Penulis: Aco