BAUBAU, BERITASULTRA.ID – Hadiri peletakkan batu pertama pembangunan masjid Al Ikhlas Villa Mahkota Permai Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Kecamatan Wolio, Minggu (21/2/2021). Wali Kota Baubau, As Tamrin ingatkan masyarakat pentingnya hidup damai.
Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga hubungan umat yakni Habluminnallah dan Habluminannas demi mencapai kehidupan yang damai.
“Pembangun masjid dalam suatu lingkungan tentu sangat memudahkan masyarakat untuk berinteraksi melakukan ibadah, baik dengan penciptanya maupun dengan sesama manusia,” ucap As Tamrin.
Didampingi itu, masih kata Wali Kota, berkontribusi dalam membangun masjid merupakan salah satu ruang ibadah, termaksud berkontribusi kepada fakir miskin dan yatim piatu merupakan ladang amal untuk kehidupan di akhirat kelak.
”Dengan adanya masjid, masyarakat sudah akan lebih mudah lagi dalam beribadah. Kedepan akan lebih baik lagi dengan menciptakan kedamaian didalam masjid dan lingkungan sekitarnya,” bebernya.
Meskipun peletakkan batu pertama pembangunan masjid Al Ikhlas BWI masih dalam suasana covid-19, As Tamrin mengaku, akan berusaha semaksimal mungkin dengan tetap turut berpartisipasi menghadiri acara peresmian masjid Al Ikhlas BWI.
“Tentunya diharapkan untuk berkontribusi nyata sesuai dengan kemampuan dan kadar masing-masing,” sambungnya.
Masih kata Wali Kota Baubau dua periode ini, mengenai masalah perizinan pembangunan masjid Al Ikhlas BWI berjanji akan membantu proses perizinannya. Sehingga tidak ada masalah, asalkan pihak panitia tetap mematuhi segala ketentuan yang telah diatur.
“Jangan sampai ikhtiar untuk beramal ternyata membentur aturan sehingga menuai masalah kedepannya,” tuturnya.
Wali Kota berharap, semoga pembangunan masjid Al Ikhlas BWI berjalan dengan lancar dan secepatnya dimanfaatkan.
“Segala sesuatu cukup serta jangan melebihi kapasitas kita sebab pada akhirnya kembali kepada Allah SWT. Kita terpanggil kapan lagi kita berkontribusi, tetap kita juga syukuri bahwa ruang untuk beramal ibadah sudah terbuka dengan lebar,” tutupnya.
Reporter: Arfin Oihu
Editor: Remon