BeritaSultra.id: KENDARI – Mansyur, warga RT 03/RW 06 kelurahan Wuawua, kecamatan Wuawua, kota Kendari, hanya bisa bersabar menahan rasa sakit, akibat mengidap penyakit komplikasi pembengkakan pada, hati, paru-paru dan lambung.
Kini, bapak tiga anak itu hanya berdiam diri di kamar dengan kondisi perut yang bengkak dan rasa sakit yang ditahannya selama bertahun-tahun.
Karena kondisinya tersebut, maka putra sulungnyalah yang kini menjadi tulang punggung untuk kedua orang tuanya dan kedua adiknya.
“Saya sudah pernah berobat di Rumah Sakit Santa Anna bahkan bermalam selama 11 hari. Pernah juga berobat di Rumah Sakit Bahteramas kurang lebih 6 hari. Tapi sampai sekarang penyakit saya ini tak kunjung berhenti. Rumah sakit juga sudah memberikan yang terbaik buat saya, memberikan perawatan yang terbaik. Namun penyakit saya sampai saat ini tak kunjung juga sembuh” ucap Mansyur, Rabu(16/12/2020).
“Saya juga pengen sekali berobat maksimal, ingin sembuh total, ingin sekali kembali beraktivitas kerja, untuk memenuhi kebutuhan keluargak. Tapi apa dayaku keadaan tidak bisa berbuat lebih, bahkan kondisiku yang seperti ini berjalanpun susah. Saya berharap ujian yang di berikan Allah kepada saya ini cepat berakhir,” tambahnya.
Lurah Wua-wua, H. Kasman Kasim Marewa mengunjungi kediaman warganya itu dengan niat ingin membantu juga memberikan bingkisan berupa bahan pokok.
“Saya turut prihatin atas musibah yang dialami kelurga Pak Mansyur, dengan kondisi yang seperti ini. Keluarga Mansyur masih kuat masih bisa bertahan. saya juga salut pada putra pertamanya yang mampu meninggalkan bermainnya, demi menghidupi kedua orang tuanya dan kedua adiknya. Saya hanya bisa berdoa agar apa yang Bapak Mansyur inginkan semoga cepat di jabah Allah SWT, Aamiin,” jelas Kasman Kasim.
Reporter: Andi Batris
Editor: Deska