BeritaSultra.id : BAUBAU – Pagi tadi Lapas Kelas II A Baubau telah melakukan rapid test kepada 76 pegawai lapas dan 292 narapidana. Dari data tersebut diperoleh 13 narapidana dan 8 pegawai terkonfirmasi reaktif.
Wahyu selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Baubau mengungkapkan akan menyegerakan penjadwalan tes swab namun dari keseluruhan data warga binaan yang berjumlah 449, masih ada 157 yang belum dirapid.
Disisi lain, Kepala Lapas Kelas II A Baubau Samsuddin menuturkan kepada awak media, bahwa bilamana ditemukan warga binaan yang reaktif maka akan diarahkan ke Kendari Sulawesi Tenggara tepatnya berlokasi di Lapas Binaan perempuan atas perintah Kakanwil.
“Itu lapas perempuan Kendari sudah dikhususkan tempat isolasi bagi warga binaan yang terpapar covid-19,” ujar Samsuddin.
Ia menambahkan kembali “Untuk sementara para napi reaktif disiapkan 1 (satu) ruangan khusus hingga menunggu jadwal dan hasil tes swab gugus tugas”.
Reporter : Arfin Oihu
Editor : Des