BUTENG, BERITASULTRA.ID – Pasar rakyat Lakudo yang terletak di Desa Teluk Lasongko, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) kini resmi beroperasi mulai hari ini, Senin (22/1/2021).
Kendati demikian, pro dan kontra terkait hadirnya pasar yang kini dijadikan sebagai pasar Kabupaten tersebut terus bermunculan.
Berbagai komentar dan respon muncul perihal pasar tersebut. Sebagian masyarakat merasa puas dengan berdirinya pasar tersebut, karena ini mampu mendongkrak perekonomian warga, namun ada pula sebagian masyarakat yang mengeluhkan perihal dibukanya pasar itu.
“Saya belum tau, karena saya baru masuk disini tapi saya secara pribadi rasa puas dengan adanya ini pasar hanya saja mungkin lokasinya yang agak jauh dari rumah-rumah warga, mungkin ini kendalanya,” ungkap salah satu pedagang disekitaran lokasi.
Belum lagi masaalah akses untuk masuk ke area pasar tersebut. Kontur wilayah yang cenderung berbatu dan merupakan bekas hutan bakau sedikit memperselit para pedagang untuk membawa masuk barang dagangnya.
“Kalau harapan saya hanya satu, mungkin jalanan dan aksesnya ke sini saja perlu di tingkatkan lagi, tapi kami tetap puas dengan ini,” kata pedagang yang lain di lokasi itu.
Selain itu, komentar terkait nama pasar tersebut juga belakangan ini sering muncul. Pasalnya, pasar yang terletak di Kecamatan Lakudo itu, di beri nama “Pasar Rakyat Lakudo”.
Itu dinilai tidak sinergi dengan peruntukan pasar yang diplot sebagai pasar Kabupaten. Beberapa pihak merasa hal ini bisa saja menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat yang ada di luar dari wilayah itu. Namun, menanggapi hal itu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buton Tengah, Usman Mbolosi mengatakan bahwa alasan terkait penamaan itu adalah karena lokasi dan peletakan pasar Kabupaten yang memang berada di Kecamatan Lakudo.
“Jadi namanya itu karena pada waktu pengusulan dulu diminta perihal lokasi dan tempat. Karena lokasinya disitu sehingga namanya Pasar Rakyat Lakudo,” terang Usman.
Ia juga menambahkan bahwa, penempatan pasar itu dinilai sudah tepat karena menurutnya lokasi pasar tersebut berada dekat dengan pusat kota Labungkari.
“Kita berpikir jangka panjang, kalau ini lokasinya sudah strategis, apalagi kedepannya dekat dengan pusat kota Labungkari,” jelasnya.
Reporter: Aco
Editor: Remon