BeritaSultra.id : BAUBAU – Wali Kota Baubau AS Tamrin mengonsentrasikan pembangunan Jalan Lingkar dan Baypass serta rencana pembangunan Jembatan Buton- Muna sebagai rencana pembangunan strategis dalam menunjang pembentukan Provinsi Kepton.
“Pembangunan Jalan Lingkar dan Jalan Baypass di wilayah Kota Baubau pada dasarnya bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas khususnya kendaraan bermuatan berat. Selain itu, Jalan Lingkar merupakan jalan alternatif dimana jalur ini lebih cepat menempuh daerah tujuan dibandingkan harus melalui jalan yang ada di pusat kota”, jelas Tamrin saat seminar akhir penyusunan studi kelayakan pengembangan kawasan infrastruktur strategis Kota Baubau di Aula Metro Entertainment Senin (28/12/2020).
Dikatakan pula, Jalan lingkar di Kecamatan Bungi, Surawolio, Wolio dan Kecamatan Betoambari akan mempengaruhi perubahan penggunaan lahan dan nilai lahan di sekitar jalan lingkar
“Informasi nilai tanah sangat penting untuk berbagai pihak yang dapat digunakan sebagai referensi dalam menentukan nilai suatu properti, besarnya ganti rugi dalam pembebasan tanah dan yang lainnya,”ungkap Tamrin
Kemudian, sebaran penduduk akan cenderung mengikuti pusat-pusat kawasan ekonomi baru yang akan lahir di sepanjang jalan lingkar tersebut. Selain itu, nilai lahan dalam suatu kota dianggap mempunyai kaitan yang erat dengan pola penggunaan lahan termasuk harga lahan.
Peran pengembangan pembangunan tiga kawasan strategis yakni Jalan Lingkar, Jalan Baypass serta rencana pembangunan Jembatan Buton Muna akan menjadikan Kota Baubau sebagai kota baru yang berkembang dua kali lebih cepat dari daerah hinterlandnya karena fokus pada pengembangan infrastruktur yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Baubau.
Dimana pengembangan tiga kawasan strategis ini juga akan memastikan kesiapan Baubau dari aspek infrastruktur yang bersifat strategis dan mempunyai multplier effect sebagai calon ibukota Provinsi Kepulauan Buton yang akan terbentuk kedepannya.
Reporter: Arfin Oihu
Editor: Deska