BAUBAU, BERITASULTRA.ID – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua atau dosis kedua di Kabupaten mulai dilaksanakan. Rabu, (3/2/2021). Kabupaten Buton melakukan vaksinasi kedua yang dipusatkan di RSUD Buton, vaksin tahap dua dilakukan setelah interval 2 minggu dari pelaksanaan vaksinasi tahap satu.
Kapolres Buton, AKBP Gunarko jadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 tahap dua. Sasaran VVIP Vaksinasi, selain Kapolres Buton yakni Kajari Buton Eko Riendra Wiranto, Ketua IDI Buton dr. Muhammad Hayyun.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Harmin, Plt. Kepala Inspektorat Gandid Sioni Bungaya, Kepala BPBD Manafu, Ketua Karang Taruna Nanang La Kaungge dan Staf Ahli Bupati Buton Bidang SDM dan Kemasyarakatan Murad.
“Alhamdulillah. Tidak ada reaksi yang signifikan seperti gejala demam dan gatal-gatal,” kata Gunarko usai menerima vaksinasi tahap dua.
Kendati demikian, Kapolres mengaku, usai disuntik vaksin hanya sedikit mengantuk dan nafsu makan lebih tinggi.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan mendukung program vaksinasi Covid-19. Supaya pandemi Covid-19 dapat kita atasi bersama-sama,” harapnya.
Senada dengan itu, Kabid Bina Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Buton, Wa Ode Kiana Fardiah menuturkan, pelaksanaan vaksinasi tahap dua masih sama dengan tahap pertama yakni registrasi, skrining, anamnase, pelaksanaan vaksinasi dan observasi.
“Vaksinasi tahap satu juga menyasar Tenaga Kesehatan (Nakes) Buton. Hingga saat ini Nakes yang telah divaksin berjumlah 655 orang per 16 Februari malam,” ucapnya.
Jadi, lanjut Kiana, saat ini sudah mencapai 86 persen. Dengan demikian pelaksanaan vaksinasi tahap satu hampir memenuhi target sasaran.
“Sasaran vaksinasi tahap kedua nantinya akan menyasar ke Guru, TNI-Polri, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Sat Pol PP, Pedagang Pasar, Petugas Pariwisata, Organda dan Sopir serta Tukang Ojek,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini masih dalam tahap pendataan dengan melakukan registrasi melalui Aplikasi dan menunggu verifikasi data oleh pemerintah Pusat.
“Pendataan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tiap-tiap daerah,” bebernya.
Sasaran priortitas pada tahap kedua ini, Kiana menambahkan, petugas pelayanan publik yang dianggap rentan terpapar Covid-19. Pelakasaan vaksinasi tahap dua ini, kata Kiana, diupayakan dapat diselesaikan hingga akhir Maret nanti.
Reporter: Emon
Redaktur: Remon