BeritaSultra.id – Hadapi MTQ Secara Virtual, Pemkot Baubau Siapkan IT Yang Maksimal
Pemerintah kota Baubau tengah menyediakan Information Technology (IT) secara maksimal, dalam mempersiapkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) secara Virtual mendatang.
Hal ini di sampaikan oleh Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya pada acara penutupan Training Centre (TC) peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Baubau di Hotel Cun City Jum’at, (28/08/2020)
Menurut Monianse, sarana dan prasarana yang sangat memadai merupakan salah satu kunci dalam menampilkan kemampuan dan kualitas peserta yang lebih maksimal.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Baubau dapat melakukan persiapan dengan matang dan didukung oleh ahli-ahli IT yang handal.
“Saya sangat berharap agar kualitas IT yang kita miliki dapat dimaksimalkan, dan saya percaya di KOMINFO banyak pakar IT. Jadi saya mohon agar kita dapat dedikasikan kemampuan kita dan menyiapkan alat-alat IT kita untuk mendukung segala potensi peserta kita ini. Karena mereka akan membawa nama baik daerah kita dalam MTQ Virtual mendatang”, ujarnya.
Terkait TC, orang nomor dua di Baubau berharap agar TC tersebut tidak berakhir begitu saja. Namun, tetap berlanjut sampai menjelang lomba nanti. Pasalnya, jangka waktu Training tiga hari terlalu singkat, untuk itu ia ber pesan kepada para pelatih agar terus melakukan pendampingan dan bimbingan hingga para peserta benar-benar siap dalam menghadapi lomba nanti.
“Tentunya TC ini bukan menjadi akhir dari proses Training. Karena saya yakin waktu 3 hari tidak cukup. Tapi paling tidak poin-poin dasar dari tekhnik-tekhnik itu dapat di jadikan pedoman dalam menghadapi lomba. Namun saya berharap agar pendampingan serta bimbingan dari para pelatih terus berlanjut hingga menjelang lomba nanti. Sehingga peserta kita dapat tampil lebih maksimal”, ungkapnya.
Politisi yang juga mantan aktivis ini pun yakin bahwa MTQ adalah salah satu bentuk pendidikan mental yang cukup strategis untuk generasi muda masa yang akan datang.
Menurutnya, orang yang dekat dengan Alqur’an akan selalu mendapatkan petunjuk dari Allah Subuhanhu Wata’ala, sehingga bisa menjadi panutan serta pemimpin yang berkualitas pada masanya nanti.
Untuk itu ia mengajak kepada seluruh peserta agar melaksanakan dan mengikuti lomba tersebut dengan penuh rasa keikhlasan.
“Mari kita lakukan dengan iklas, karena saya percaya bahwa apa yang saudara-saudara lakukan bukanlah sekedar bertanding. Namun apa yang kita lakukan dalam Musabaqah ini dapat menuai pahala yang tidak ternilai”, tutupnya.
Penulis : Ray