BeritaSultra.id: MUNA – Menjelang 11 hari hitung mundur pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Muna, tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020, Plt. Bupati Muna, Abdul Malik Ditu mulai mengambil langkah cepat untuk mengamankan gedung perkantoran yang jadi sasaran amukkan pendukung Paslon.
Antisipasi itu dilakukan dengan memerintahkan seluruh ASN untuk menjaga kantor yang merupakan aset Pemkab Muna.
Diketahui saat pelaksanaan Pilkada 2015 silam, sejumlah kantor menjadi sasaran amukan masa dan para simpatisan pendukung masing-masing paslon.
“Pilkada 2015 lalu, ada kantor Dinas Sosial (Dinsos) dibakar, Nakertrans, dan Kelurahan Mangga Kuning. Kemudian, ada juga beberapa unit rumah warga. Makanya mulai sekarang harus dijaga,” kata Malik Ditu, Sabtu (28/11/2020).
Wakil Bupati Muna ini, menginstruksikan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga kantor masing-masing. “ASN dan tenaga Honorer akan melakukan piket malam menjaga kantor masing-masing,” jelasnya.
Kata Malik, kondusifitas jelang pencoblosan harus diperketat, tujuannya agar ketertiban dan keamanan tetap terjaga. Bukan saja kantor OPD tapi juga kantor kecamatan, kelurahan dan balai desa.
“Nantinya para ASN tersebut akan berkoordinasi dengan kepolisian serta tim pemadam kebakaran. Kita sudah siapkan call center 110 dan 0403 2521113,” tandasnya
Reproter: Fiah
Editor: Deska