KOLAKA, BERITASULTRA.ID – Kegiatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) resmi ditutup oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mustajab mewakili Bupati Kolaka, Kamis (11/2/2021).
Penutupan kegiatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditandai dengan upacara penutupan yang digelar di Pelataran Kantor PT Antam Tbk UBPN Sulawesi Tenggara. Penutupan itu, turut dihadiri para Manajemen PT. Antam Tbk UBPN Sultra, para peserta upacara dan hadirin lainnya.
Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mustajab mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan K3 dan pengembangannya dalam mewujudkan budaya K3 tidak hanya dilakukan oleh pemerintah.
“Maka pada kesempatan ini, saya menghimbau, mengajak, dan mendorong agar instansi terkait, para cendekiawan, perguruan tinggi, organisasi profesi, asosiasi, pimpinan perusahaan, dan masyarakat umum lainnya untuk selalu melakukan upaya-upaya yang konkrit pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing,” ucap Mustajab.
Diharapkan semua pihak, sambung Mustajab, harus lebih meningkatkan K3 di semua kegiatan. Mulai dari perencanaan, pembuatan, pemasangan, pengoperasian pemakaian, dan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan produksi dalam upaya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja maupun masyarakat sebagai.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saya akan terus mengembangkan serta membudayakan K3 sebagai bagian dari kontribusi kita untuk membangun daerah Kabupaten Kolaka secara khusus, sehingga dapat bersaing dengan bangsa dan negara-negara maju,” ujarnya.
Asisten II ini mengingatkan, pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada.
“Terkait mengenai isu-isu tentang vaksin, agar kiranya masyarakat tidak terprovokasi dengan berita yang tersebar di media sosial. 2 Februari 2021 kemarin, kita di Kabupaten Kolaka telah melakukan vaksinasi diawali dengan 10 pejabat publik yang telah divaksin, salah satu dari 10 pejabat itu adalah saya,” ujarnya.
Mustajab mengaku, usai divaksin sampai saat ini masih biasa-biasa saja tidak ada gelaja sama sekali. Olehnya itu, diharapkan masyarakat tidak lagi ragu-ragu dan takut untuk divaksin karena vaksin ini sangat aman.
Reporter: Emon
Redaktur: Remon