BeritaSultra.id : BUTON – Tradisi Gorona Oputa akhirnya telah terselenggara pada Rabu malam pukul 24:00 hingga pukul 02:30 WITA dini hari di rumah jabatan Walikota Baubau.
Gorona Oputa merupakan salah satu ritual paling sakral pemerintah Kota Baubau dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW di Buton.
Ritual ini senantiasa dilaksanakan pada 12 Rabiul Awal dan sudah dilaksanakan sejak tahun 1538 pada masa pemerintahan Sultan Murhum.
Pada tahun 1629 Masehi dimasa Sultan Dayanu Ikhsanuddin memimpin, tradisi ini ditetapkan sebagai peringatan awal Maulid (Maludu).
Gorona Oputa berasal dari bahasa daerah Buton (Bahasa Wolio) yang bermakna Munajadnya Sultan. Dalam artian yang mendalam ritual ini merupakan bentuk permohonan keluarga Sultan untuk para penduduk negeri, sebagai wujud tanggung jawab seorang pimpinan untuk keselamatan negeri dan rakyatnya.
Kini ritual ini dilaksanakan oleh Pemrintah kota Baubau (Walikota Baubau) sebagai manisfestasi dari sistem pemerintahan Sultan.
Gorona Oputa sanantiasa terlaksana pada waktu tengah Malam. hal ini dimaknai sebagai bentuk kekhusyuan dalam bermunajad kepada Sang Pencipta.
Selain itu dalam pelaksaan ritual penuh makna ini, dilakukan dalam suasana yang hampir tanpa cahaya.
“Secara kongkritnya dengan suasana kegelapan maka mudah mengkonsentrasikan batinnya dalam bermunajad kepada pencipta. Disaat gelap itulah dibacakan doa ini juga memberikan pengetahuan kepada semua orang agar tidak berbicara sembarang,” pernyataan Walikota Baubau saat memberikan keterangan- keterangan saat ritual Gorona Oputa. (29/10/20)
Ritual Gorona Oputa disertai dengan barzanji riwayat nabi yang menceritrakan kisah teladan Nabi Muhammad SAW.
“Dengan harapan kita dapat mengadopsi pola hidup beliau meskipun diterpa banyak godaan yang kita hadapi tetapi kita berusaha menjadi pengikut setia Nabi Muhammad SAW.” Jelas Wali Kota Baubau.
Gorona Oputa diakhiri dengan pembukaan penutup sesaji (wajan) yang memiliki makna membuka pintu-pintu kebaikan
Karena kebiasaan orang tua zaman dahulu memiliki kepercayaan membuka pintu wajan di rumah untuk membuka rejeki yang berkah, sehinngga hikmahnya itu bisa merambat dan berimbas di kehidupan kita.
Ritual Gorona Oputa, ritual sakral penuh makna terlaksana dengan khidmad meskipun dimasa pandemi.
Reporter: Arfin Oihu
Editor Anakia