BeritaSultra.id: KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, SH membuka kegiatan Musyawarah Daerah (musda) ke VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Rujab Gubernur Sultra pada Jumat, (21/01/2021).
Dalam kegiatan yang berlangsung malam hari tersebut, Ali Mazi berharap MUI Sultra dapat menyatukan pikiran dan pendapat diantara para peserta. Selain itu, ia juga berharap agar pada kegiatan itu, bisa terbentuk sebuah sinergitas oleh seluruh anggota sehingga dapat menjadi bagian penting untuk memajukan daerah.
“Selain itu, saya juga berharap adanya sinergitas dan kemitraan harmonis yang telah terbangun selama ini dengan segala elemen dapat dipertahankan dan dikembangkan di masa yang akan datang,” kata Ali Mazi, selaku Gubernur Sultra.

Ia juga menilai keberadaan MUI selama ini telah membantu untuk mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai, serta mampu menjalankan peran dan fungsinya dengan baik yang tidak hanya dalam ruang lingkup internal umat islam, tetapi juga di luar lingkup umat islam itu sendiri.
Dalam kegiatan ini juga dibahas mengenai fatwa MUI NO 02 tahun 2021 yang menghalalkan vaksin Covid-19. Gubernur Sultra berharap, informasi mengenai vaksin tersebut bisa tersosialisasi dengan baik.
“Yang kita harapkan juga adalah bagaimana informasi mengenai vaksin covid-19 bisa disosialisasikan dengan baik,” harap Ali Mazi.
Menurut Gubernur Sultra itu, informasi yang tersampaikan dengan baik akan menimbulkan ketidak khawatiran kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda, Zainal Mustamin menjelaskan bahwa kegiatan Musda MUI Sultra akan digelar selama tiga hari dengan mengangkat tema “Meningkatkan Peran Islam dalam Washatiyah dan Toleran”.

“Disela-sela Musda ini akan mendialogkan isu-isu strategis seputar islam wasathiayah dan toleran melalui pembangunan yang berbasis spiritual di Sultra,” jelas Zainal.
Pada kegiatan tersebut juga turut dihadiri sejumlah pejabat penting di Provinsi Sultra, diantaranya Ketua DPRD Sultra, Kapolda Sultra, Kepala BIN Sultra, serta Sekda Provinsi Sultra. Terlihat pula Bupati Buton dan Bupati Muna Barat juga hadir dalam acara tersebut.

Dilain sisi, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof. Abdullah Alhadza menyampaikan bahwa dalam kurun waktu lima tahun kedepan, ada empat hal yang akan diperjuangkan MUI. Yang pertama adalah Sultra yang adil dimana keadilan bisa dinikmati oleh segenap masyarakat, kemudian yang kedua yaitu Sultra yang makmur dimana masyarakat bisa hidup sederhana dan religius, selanjutnya yang ketiga adalah Sultra yang aman, dimana masyarakat bisa ikut serta dalam menjaga kedamaian, dan yang terakhir yaitu Sultra yang sejahtera.
Reporter: Aco
Editor: Deska