BeritaSultra.id: KENDARI – Seorang bocah, Fitrah (12) diduga berhasil menggagalkan transaksi narkotika jenis sabu, di Jalan Balai Kota III, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Selasa (19/1/2021) sore tadi.
Diketahui Fitra berhasil menemukan barang bukti berupa satu sachet plastik bening yang diduga berisikan sabu di daerah perumahan kosong.
“Sekitar pukul 16.00 WITA, saya sedang main sama temanku terus saya lihat ada orang naik motor dari arah luar kompleks kayaknya dia simpan bungkusan di depan rumah kosong,” ujar Fitra saat ditanyai tim BeritaSultra.id.
Terlihat mencurigakan, ia pun terus mengawasi orang tersebut sembari berpura-pura tidak memantaunya. Namun setelah pergi ia bersama temannya langsung mengecek barang yang diletakkan orang tak dikenal itu.
“Sempat dia lihat saya, hanya saya pura-pura tidak memperhatikan. Setelah dia simpan barangnya, langsung dia naik motor sambil balap keluar lorong. Saya cek ternyata bungkus bening baru isinya kayak viksin warna putih,” terang dia.
Saat ditanyai ciri-ciri, ia mengatakan tidak melihat jelas wajah orang tersebut karena menggunakan helm dan masker. Kendati begitu ia hanya mengetahui jenis dan warna motor yang digunakan si pria misterius.
“Saya tidak lihat mukanya, hanya saya perhatikan motornya warna hitam merk Scoopy,” tambahnya.
Dari kejadian itu warga pun sempat mengamankan barang mencurigakan itu dirumah RT, hingga pihak Polda Sultra datang untuk melakukan penyelidikan.
Saat diwawancarai di TKP, Panit I Ditresnarkoba Polda Sultra, Aipda Laode Muhammad Farid mengatakan saat ini pihaknya masih menduga barang itu adalah narkotika jenis sabu.
“Baru dugaan. Karena kami belum dapat memastikan benar narkotika jenis sabu atau bukan. Nanti setelah kami periksa dengan alat di kantor baru bisa diketahui,” tandasnya.
Kendati begitu ketua RT, Bobi (39) mengakui sering masuknya orang asing di lingkungan warga sekitar. Pasalnya hal serupa juga pernah terjadi di daerah tersebut dan terbukti adalah transaksi narkotika.
“Sudah sering. Dulu pernah ada satu yang tertangkap didaerah sini transaksi. Rata-rata itu mereka memang bukan warga sini,” jelas Bobi.
Reporter: Gery
Editor: Deska