BeritaSultra.id : KENDARI – AMAN Center: Bupati Muna jangan zolimi guru, Selasa: (08/09/2020).
Rencana Bupati Muna Rusman Emba untuk mengkriminalisasi seorang guru di Raha sangat disayangkan oleh Aman Center. La Ode Rahmat Apiti selaku ketua Aman Center mengaku sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Bupati Muna tersebut. Terlebih oknum guru yang di laporkan oleh petahana itu menurut La Ode Rahmat merupakan mantan guru dari Rusman Emba itu sendiri.
“Tindakan yang tidak etis seorang mantan siswa mau penjarakan guru nya,” kata La Ode Rahmat Apiti kepada tim BeritaSultra.id, Selasa (08/09/2020).
Menurutnya, sebagai seorang bupati seharusnya Rusman Emba justru bertindak bijak karena ia (Rusman) harus memberi contoh yang baik terhadap masyarakat.
“Sebagai mantan siswa seharus nya menghargai jasa guru nya, jangan kriminalisasi guru tersebut,” lanjut La Ode Rahmat Apiti.
Diketahui bahwa oknum guru yang terancam dikriminalisasi tersebut pernah mengajar di SMP Negeri 2 Raha yang juga bekas sekolah dari Rusman Emba selaku Bupati Muna.
Selain itu, kata La Ode Rahmat, para guru se Sultra juga ikut prihatin dan kecewa dengan tindakan yang dilakukan Bupati muna saat ini.
“Para guru aktif dan yang suda pensiun kecewa dengan tindakan bupati muna ribuan pesan singkat masuk di call center aman center,” terangnya
Untuk itu, Aman center dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan ketua PGRI Sultra agar melakukan pendampingan terhadap guru yang mau di kriminalisasi tersebut.
“Secara informal ketua PGRI Sultra (dr. Halim Momo) kami sudah komunikasi mungkin besok kami adakan konsolidasi,” pungkasnya.
Laporan : Aco
Editor : Des