BeritaSultra.id: Kendari – Sebanyak 12 Prajurit Batalyon Infanteri 725/Woroagi akan pindah di kesatuan baru. Hal itu ditandai dengan upacara korp raport pindah satuan Bintara Reguler, di Lapangan Hitam Mako Yonif 725/Woroag8 di Desa Rambu-rambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Senin, (26/10/2020).
Sebagai tanda kehormatan, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Woroagi, Mayor Infanteri Muhammad Amin, S.Ip memimpin langsung upacara korp raport pindah satuan Bintara Reguler sebanyak 12 orang.
Perwira Seksi (Pasi) Intel Yonif 725/Woroagi Lettu Inf Fuad, S.T.Han mengatakan, dalam kehidupan suatu organisasi di lingkungan jajaran TNI-AD seperti halnya upacara pelepasan prajurit yang dipimpin langsung oleh Danyonif 725/Woroagi merupakan hal yang lazim dilaksanakan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi TNI-AD.
“Hal ini juga merupakan salah satu upaya pimpinan TNI-AD guna mengoptimalkan kualitas kinerja prajurit, sehingga memperoleh pengalaman baru dalam rangka lebih meningkatkan kemampuannya secara optimal sesuai dinamika dan tantangan tugas kedepannya,” jelas Fuad.
Bintara reguler sebanyak 12 orang, akan melaksanakan tugasnya di kesatuan baru yang terbagi di beberapa wilayah. Diantaranya Kodam 1/Bukit Barisan, Kodam V/Brawijaya, Kodam XVII/Cenderawasih dan juga masih di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.
Kegiatan ini ditandai dengan Penciuman Tunggul Yonif 725/Woroagi dan penandatanganan buku korp raport pindah satuan serta penanggalan atribut satuan Yonif 725/Woroagi oleh Danyonif 725/Woroagi yang menandakan bahwa 12 orang bintara reguler tersebut telah resmi akan meninggalkan satuan Yonif 725/Woroagi dan siap mengabdikan dirinya di kesatuan yang baru.
Danyonif 725/Woroagi Mayor Inf Muhammad Amin memberikan medali dan piagam penghargaan kepada 12 orang yang pindah satuan, sebagai bentuk dedikasinya selama ini kepada satuan Yonif 725/Woroagi guna kesuksesan dan kemajuan satuan Yonif 725/Woroagi.
“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada personel yang pindah satuan atas dedikasinya yang ditunjukkan selama bertugas di satuan Yonif 725/Woroagi. Semoga pengalaman yang telah diperoleh menjadi bekal berharga untuk mengemban tugas di kesatuan yang baru,” tutur Muhammad Amin.
“Saya tahu bahwa pindah satuan terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita sebagai prajurit TNI-AD, harus selalu siap ditempatkan dimana saja dan laksanakan tugas itu dengan tulus dan ikhlas serta jadikan itu sebagai pertanggungjawaban kita terhadap Tuhan YME dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Reporter: Emon
Editor: Deska